STEVEN William ingin mencari suasana yang berbeda saat main film horor.*
JAKARTA, (PRLM).- Sulit bagi Steven William Umboh untuk menerima
kontrak bermain di sinetron dan film layar lebar secara bersamaan.
Apalagi Steven punya pengalaman main sinetron striping, yang kadang
shotingnya dari pagi hingga malam. Jadi kalau sudah terikat di sinetron,
dia tidak bisa "curi-curi" waktu main film layar lebar. Jika
belakangan, blasteran Amerika dan Manado ini, bisa bermain di film
“Keranda Kuntilanak", itu artinya dia sudah terbebas dari sinetron.
Steven mengatakan, sebenarnya main sinetron bisa menghasilkan uang yang lebih besar ketimbang berperan di film layar lebar. Namun, konsekuensi main sinetron, penggarapan shotingnya memakan waktu cukup lama. Lagi pula, Steven dalam menjalani karir di seni peran tidak melulu mengejar uang. Dia, ingin mengekspresikan talentannya dan memperoleh penghargaan dari masyarakat. Selain itu, dia juga butuh kenyamanan.
"Kalau urusannya cuma uang, itu gampang dicari. Tapi aku juga kadang
butuh situasi yang berbeda. Mencari tantangan baru. Jadi biar tidak
jenuh, perlu selingan antara sinetron dan film layar lebar. Aku senang
saja saat menerima tawaran main film horor 'Keranda Kuntilanak' garapan
sutradara Yoga Pagayo. Ini menjadi pengalaman aku di film horor," kata
pria kelahiran California Amerika Serikat 11 Agustus 1993 ini.
Selama mengikuti shoting "Keranda Kuntilanak", pertama dari pasangan
Clinton Avery dan Ellen Thelma Umboh ini, mengaku tidak pernah mengalami
hal-hal yang aneh. "Semua adegan dijalankan dengan lancar. Tidak
gangguan, termasuk dari mahkluk halus," kata Steven yang sempat tampil
di sinetron "Arti Sahabat". (Mun/A-
SUMBER: http://www.pikiran-rakyat.com/node/159103
Tidak ada komentar:
Posting Komentar